Jumat, 18 Februari 2011

Injeksi

By Wanto

Macam-Macam Injeksi 


1.      Injeksi Intravena
         Pada pemberian obat secara intravena, larutan air disuntikkan ke dalam vena dengan kecepatan yang sepadan dengan efisiensi, keselamatan, menyenangkan bagi pasien dan lamanya reaksi obat yang diinginkan. Pemberian ini dimaksudkanterutama pada obat yang diberikan sebagai tetesan perlahan-lahan selama pemberian zat-zat makanan dan obat secara intravena kepada pasien sesudah operasi. Injeksi intravena biasanya diberikan ke dalam vena pada lengan depan dan merupakan penggunaan yang khusus pada keadaan yang darurat di mana diinginkan kerja obat yang segera. Obat harus terlarut dalam larutan setelah penyuntikan dan tidak mengendap dalam sistem sirkulasi, suatu keadaan yang dapat menimbulkan emboli. Obat suntik yang dibuat dengan basis yang berminyak tidak diberikan secara intravena, karena dapat menyebabkan terjadinya emboli pada paru-paru. Sesudah penyuntikan intravena akan diperoleh kadar obat yang optimim dalam darah dengan tepat dan cepat yang tidak mungkin diperoleh dengan cara lainnya. Bagaimanapun, jika tidak dibutuhkan efek obat yang segera, lebih disukai cara pemberian parenteral lainnya.


2.      Injeksi Intradermal
         Obat suntik ini diberikan ke dalam korium dari kulit, yang biasanya dalam jumlah sekitar sepersepuluh milliliter. Tempat yang lazim untuk penyuntikan adalah lengan dan punggung. Penyuntikan seringkali dilakukan sebagai pengukuran diagnostik seperti pada tuberkulin dan tes alergi.

3.      Injeksi Intraperitoneal
         Obat suntik ini diberikan pada abdomen bawah di sebelah garis midsagital. Jarum disuntikkan dengan sudut 10° dari abdomen agak ke pinggir, untuk mencegah terkenanya kandung kemih dan jika terlalu tinggi akan mengenai hati. Setelah masuk ke kulit, jarum ditegakan sehingga menembus lapisan-lapisan otot masuk ke dalam daerah peritonium. Volume penyuntikkan untuk mencit umunya 1 mL/100 g berat badan. Kepekatan larutan obat yang disuntikkan disesuaikan dengan volume yang dapat disuntikkan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar