Minggu, 06 Februari 2011

Parenteral




By Wanto

  Cara Parenteral
Parenteral

         Obat yang diberikan secara parenteral adalah sesuatu yang disuntikkan melalui lubang yang runcing ke dalam tubuh pada berbagai tempat dan dengan berbagai macam kedalaman. Tiga cara utama dari pemberian parenteral adalah subkutan, intramuskular (IM), dan intravena (IV) walaupun ada yang lain seperti intrakardiak dan intraspinal. Absorpsi melalui cara parenteral tidak saja lebih cepat dari sesudah pemberian oral, tetapi kadar obat dalam darah yang dihasilkan jauh lebih bias diramalkan, karena sedikit yang hilang sesudah penyuntikkan subkutan atau intramuscular, dan benar-benar tidak ada yang hilang pada penyuntikkan intravena, secara umum ini juga memungkinkan pemberian dosis yang lebih lecil. Cara pemberian parenteral terutama berguna dalam pengbatan pada pasien yang tidak mau bekerja sama, kehilangan kesadaran atau sebaliknya tidak dapat menerima obat secara oral.
Parenteral

         Kerugian dari pemberian parenteral adalah bahwa sekali obat sudah disuntikkan, tidak bias ditarik lagi. Sekali zat berada dalam jaringan atau ditempatkan langsung ke dalam aliran darah, pemusnahan obat yang diperlukan karena efek yang tidak baik atau toksik atau suatu kelebihan dosis karena ketidakhatian adalah paling sukar. Tuntutan stetilitas yang ketat bagi semua injeksi, obat suntik biasanya lebih mahal dari bentuk sediaan lainnya dan memerlukan petugas terlatih yang berwenang untuk melakukan pengobatan semestinya.
         Preparat-preparat yang disuntikkan biasanya berupa suspensi atau larutan steril dari suatu zat obat dalam air atau dalam minyak nabati yang sesuai.obat dalam bentuk solution bekerja lebih cepat dibanding obat dalam bentuk suspensi, yang dengan suatu pembawa berair, setiap contoh memberikan kerja yang lebih cepat disbanding dengan pembawa berminyak. Kerja obat yang lebih lama mungkin dapat dicapai melalui penggunaan implantasi subkutan dari tablet kempa yang disebut pelet yang hanya larut secara perlahan-lahan dari tempat implantasinya, melepaskan obat dengan kecepatan yang agak konstan dalam jangka waktu beberapa minggu sampai berbulan-bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar